nusakini.com-Gowa-Prinsip pembangunan yang Indonesiasentris yang diusung capres Joko Widodo saat berkampanye di daerah yang membutuhkan pembangunan infrastruktur secara masif kembali diungkapkan saat dirinya mengunjungi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3).

• Intelektualisasi Politik Atau Politisasi Intelektual, Mempertanyakan Integritas Pemburu Gelar Doktor
• Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara
• Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
• Ngobrol Santai Presiden Jokowi, Presiden Terpilih, Mentan Amran dan Menteri Lain Usai Pelantikan Wakil Menteri
• Disemprot Jokowi, Ini Kata Bupati Maros

Usai berkampanye di Makassar, dan menempuh perjalanan sejauh 57 km, Jokowi berkampanye di Stadion Kalegowa, Sungguminassa, Gowa. Dihadapan masa yang memadati stadion, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah sudah berencana melakukan pemerataan pembangunan antara wilayah selatan, Gowa dan wilayah utara, Pare-Pare di provinsi ini.

“Salah satunya, pengembangan jalan Poros Selatan, yang meliputi Gowa,Takalar, Jenepoto, Bantaeng, Bulukuma, dan Sinjai. Tak hanya dibangun, tapi juga diperlebar luasnya. Prinisp Indonesiasentris harus dirasakan semua penduduk di Indonesia yang luas ini agar semua daerah tumbuh dan maju bersama,” ujar Jokowi, yang langsung disambut teriakan meriah pendukung..

Khusus transportasi di dalam kota, Jokowi juga berencana akan membantu pemerintah daerah melakukan pembangunan jalan lingkar luar yang meliputi daerah segitiga emas, yakni Maros-Gowa-Makasar untuk membantu laju pertumbuhan dan memecahkan masalah kemacetan kota.

Menurut Jokowi, semua itu dilakukan agar Kabupaten Gowa mampu membangkitkan industri pertanian berupa produk jagung dan padi. “Jika infrastruktur sudah jadi, dan kami akan lakukan itu segera, maka harga pupuk akan terjangkau dan bibit jagung serta padi berkualitas, akan menambah harga jual yang tinggi,” lanjutnya.(p/ab)